Kamis, 24 Juli 2025

Media Massa: Penggerak Kolaborasi Hexahelix dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

LKOTA BATU, 23 Juli 2025, Siaptv.com - Keberhasilan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 3R Mulyo Agung menjadi bukti nyata pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berdaya secara ekonomi dan lingkungan. Menyikapi dinamika kompleks pengelolaan sampah di Malang Raya, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skema Riset Sosial Humaniora (RSH) resmi mengkaji model kolaborasi Hexahelix untuk mendukung keberlanjutan TPST.  

Hari Wicaksono, Direktur Utama PT. Siap Televisi Indonesia (Siaptv) yang juga pemilik beberapa media lain, dalam wawancara eksklusif ke lima Mahasiswa muda Penelitian & Praktik Lapangan Riset PKM-RSH UMM ini.(23/7/2025),

Yang saat ditanya apakah peran media dalam masyarakat dan pengaruhnya bagi kesadaran masyarakat ataupun pemerintahan, Hari menegaskan " Ya tenru ada, peran vital media massa sebagai katalisator dalam model Hexahelix (kolaborasi 6 pihak: Pemerintah, Akademisi, Bisnis, Komunitas, Media, dan Masyarakat).  

"Media bukan hanya penyampai informasi, tapi pendorong, fasilitator, dan pengawas aktif dalam ekosistem pengelolaan sampah," tegas Hari, merujuk pada liputan Siaptv tentang kesuksesan TPST 3R Mulyo Agung yang mampu menyerap puluhan tenaga kerja.  

4 Pilar Peran Media Menurut Hari Wicaksono:
1. Pendorong Kesadaran & Edukasi:
    Menyebarkan pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan, teknik 3R (Reduce, Reuse, Recycle), teknologi TPST, dan dampak positifnya bagi lingkungan. Contoh konkret seperti TPST Mulyo Agung menjadi bahan edukasi massal.
2. Fasilitator Komunikasi & Kolaborasi:
    Menjadi platform dialog antar aktor Hexahelix (pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, media, masyarakat). Media mempertemukan ide, mempublikasikan inisiatif, dan membangun transparansi.
3. Pengawas & Pemantau Akuntabilitas:
    Mengawasi kinerja TPST (operasional, anggaran, dampak lingkungan), menyuarakan kritik konstruktif, dan menjadi jembatan aspirasi masyarakat ke pengelola.
4. Pemicu Partisipasi Masyarakat:*
    Memublikasikan kisah sukses (seperti Mulyo Agung) untuk inspirasi, memberi ruang berbagi ide warga, dan membangun rasa kepemilikan bersama terhadap TPST.

Sinergi yang diusung lima mahasiswa (Diyana Wulandari, Nazila Nurinnia, Naila Hanifatun, Hary Setyo Rini, Muhammad Aqil Muammar A.) dengan dosen pembimbing Tri Wahyu Oktavendi, S.E., M.S.A., berfokus mengungkap praktik kolaborasi Hexahelix di TPST 3R Malang Raya.  

“Hasil penelitian ini diharapkan menjadi peta jalan memperkuat sinergi multipihak, termasuk mempertegas strategi peran media seperti yang disampaikan Pak Hari,” ujar Diyana Wulandari, perwakilan tim peneliti.  

Edukasi Sampah: Mulai dari Rumah!
Sementara kolaborasi Hexahelix dan peran media terus diperkuat, partisipasi aktif masyarakat tetap kunci utama. Berikut tips sederhana:  
- Pilah Sampah sejak dari rumah: Organik (sisa makanan, daun), Anorganik (plastik, kertas, logam), dan B3 (baterai, elektronik).  
- Manfaatkan Sampah Organik menjadi kompos.  
- Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
- Dukung TPST/Bank Sampah terdekat dengan menyerahkan sampah terpilah.  

Keberhasilan TPST seperti Mulyo Agung membuktikan bahwa sampah terkelola bukan hanya menyelamatkan lingkungan, tapi juga menciptakan lapangan kerja dan ekonomi sirkular. Kolaborasi Hexahelix, dengan media sebagai penguat informasi dan sinergi, menjadi harapan baru menuju Indonesia bebas sampah.  

#PeduliLingkungan #HexaHelixAtasiSampah #TPSTBerkelanjutan #EdukasiSampah3R


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda